Polres Malang Perkuat Komitmen dengan Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan melalui Silaturahmi

0
11

MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui kegiatan silaturahmi yang dilakukan oleh Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, di Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Sabtu (31/8/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Kompol Imam Mustolih didampingi oleh Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Malang, Ny. Andina Imam, serta jajaran Polsek Bululawang. Rombongan ini disambut hangat oleh Ibu Cholifatur Noor, orang tua almarhum Jovan Ferllino, salah satu korban yang meninggal dalam tragedi tersebut.

Kegiatan silaturahmi ini tidak hanya bersifat seremonial, namun menjadi momen penting untuk mempererat komunikasi antara pihak kepolisian dan keluarga korban. Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Malang menyerahkan bingkisan dan santunan yang diterima langsung oleh keluarga almarhum. Suasana penuh keakraban tercipta saat perbincangan dan doa bersama dilakukan, menandakan kepedulian yang mendalam dari Polres Malang terhadap para keluarga korban.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya, belum bisa memenuhi harapan dan keinginan seluruh keluarga korban. Namun, kami pastikan bahwa Polres Malang akan terus berpihak dalam memberikan pelayanan dan dukungan kepada keluarga korban,” ujar Kompol Imam Mustolih, menyampaikan permohonan maaf dan komitmen kuat dari pihak kepolisian.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Malang akan terus menjalin komunikasi dengan keluarga korban sebagai bentuk empati dan tanggung jawab moral atas kejadian yang memilukan tersebut. Langkah ini diharapkan dapat menjadi penghubung yang memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat yang terdampak.

Nuri Hidayat, perwakilan keluarga korban, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Polres Malang. Menurutnya, komunikasi yang baik ini memberikan rasa kedekatan dan kenyamanan bagi keluarga korban, serta memastikan bahwa mereka tidak diabaikan. Nuri juga mengungkapkan rencana keluarga korban untuk bersilaturahmi ke Polres Malang dalam waktu dekat sebagai bentuk apresiasi dan tindak lanjut atas komunikasi yang telah terjalin.

Selain itu, keluarga korban berharap agar Polres Malang dapat membantu menjembatani keinginan mereka untuk bertemu dengan pihak Pemerintah Kabupaten Malang dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang. Pertemuan tersebut diharapkan dapat membahas rencana pembangunan dan pengelolaan Museum Memorial di pintu 13, lokasi terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

“Mohon bantuan agar kami bisa dipertemukan dengan Bapak Bupati dan Dispora terkait MoU pengelolaan Museum di Gate 13,” ujar Nuri Hidayat, mewakili keluarga korban.

Dengan terus menjalin komunikasi dan memberikan perhatian yang tulus, Polres Malang berharap dapat meringankan beban keluarga korban serta memperkuat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan pelindung masyarakat yang peduli akan kondisi warganya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini