MALANG – Kepolisian Resor (Polres) Malang, Polda Jawa Timur, resmi menggelar apel pasukan dalam rangka Operasi Zebra Semeru 2024 di halaman Mapolres Malang, Senin (4/9/2023). Operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, digelar serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan situasi yang kondusif jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024.
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, mewakili Kapolres AKBP Putu Kholis Aryana, memimpin apel gelar pasukan tersebut. Dalam arahannya, Kompol Imam menegaskan bahwa tujuan utama Operasi Zebra Semeru 2024 adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap kali berujung pada fatalitas, khususnya di wilayah Kabupaten Malang.
“Operasi ini juga merupakan bagian dari upaya menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kami mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas yang aman dan nyaman,” ujar Kompol Imam Mustolih saat memimpin apel.
Dalam pelaksanaan operasi, kepolisian akan fokus pada pelanggaran lalu lintas yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan. Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan antara lain pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara motor yang tidak menggunakan helm standar, pengemudi roda empat yang tidak mengenakan sabuk pengaman, serta pengemudi di bawah umur dan dalam pengaruh alkohol atau narkoba.
Selain itu, pelanggaran lain seperti penggunaan telepon genggam saat berkendara, knalpot bising yang tidak sesuai spesifikasi, hingga pengemudi yang menerobos lampu merah juga akan menjadi sasaran utama dalam operasi ini.
Wakapolres Malang juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam penindakan.
“Anggota Polri khususnya yang bertugas di bidang lalu lintas harus mampu merumuskan langkah-langkah yang relevan dalam menghadapi fenomena kecelakaan dan permasalahan lalu lintas lainnya. Bukan dengan cara menakut-nakuti masyarakat, tetapi dengan memberikan edukasi agar masyarakat paham dan sadar akan tata tertib berlalu lintas,” jelas Kompol Imam.
Ia berharap melalui upaya edukatif ini, akan terbentuk pribadi masyarakat yang sadar, patuh, dan tertib berlalu lintas, sebagaimana tercermin di negara-negara maju.
Kasihumas Polres Malang, AKP Poncen Dadang Martianto, secara terpisah menyatakan bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 merupakan langkah konkret dari Polres Malang dalam menjaga keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan di Kabupaten Malang.
Kepolisian juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mematuhi aturan lalu lintas demi menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami berharap dengan pelaksanaan operasi ini, angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, kami juga ingin memastikan situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024,” kata AKP Dadang.
Polres Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya penegakan hukum di jalan raya dengan pendekatan yang mengedepankan edukasi dan penindakan secara profesional. Masyarakat dihimbau untuk tidak hanya mematuhi aturan lalu lintas, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan keselamatan bersama di jalan raya.
WhatsApp
